Lompat ke isi

Lempeng Sunda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lempeng Sunda
Lempeng Sunda
JenisMikro
Pergerakan1Timur
Kecepatan111–14 mm/tahun
WilayahAsia Tenggara, Kalimantan, Jawa, Sumatra, Bali, Laut China Selatan
1Relatif dengan Lempeng Afrika

Lempeng Sunda adalah sebuah lempeng tektonik mikro yang berlokasi di Asia Tenggara dan bagian dari Lempeng Eurasia. Lempeng Sunda mencakup Laut Tiongkok Selatan, Laut Andaman, bagian selatan dari Semenanjung Indochina bersama-sama dengan Malaysia dan pulau-pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa, serta Sulawesi di Indonesia, dan juga barat daya kepulauan Filipina dan Palawan serta Kepulauan Sulu.

Lempeng Sunda berbatasan di timur dengan Sabuk Vulkanik Filipina, Zona Tumbukan Laut Maluku, Lempeng Laut Maluku, Lempeng Laut Banda dan Lempeng Timor; di selatan dan barat dengan Lempeng Indo-Australia; dan diutara dengan Lempeng Burma, Lempeng Eurasia; dan Lempeng Yangtze. Batas-batas di bagian timur, selatan dan barat Lempeng Sunda rumit secara tektonik dan aktif secara seismik. Hanya batas bagian utara yang relatif stabil.

Palung Sumatra dan Palung Jawa arah bergerak lempeng Indo-australia kebawah lempeng Sunda

Lempeng Sunda meliputi Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Vietnam bagian selatan, Myanmar, Laos, dan Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Filipina bagian selatan, dan Bali, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan sebagian Sulawesi di Indonesia.[1]

Lempeng Sunda di sebelah timur dibatasi oleh Sabuk Bergerak Filipina, Zona subduksi Laut Molucca, Lempeng Laut Molucca, Lempeng Laut Banda, dan Lempeng Timor; di selatan dan barat berbatasan dengan Lempeng Indo-Australia; dan di utara berbatasan dengan Lempeng Burma, Lempeng Eurasia; dan Lempeng Yangtze. Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Sunda di sepanjang Palung Sumatra dan Palung Jawa, dimana peristiwa tersebut sering menimbulkan gempa bumi dan tsunami.

  1. ^ Nugroho, Hendro; Harris, Ron; Lestariya, Amin W.; Maruf, Bilal (December 2009). "Plate boundary reorganization in the active Banda Arc–continent collision: Insights from new GPS measurements". Tectonophysics. 479 (1–2): 52–65. doi:10.1016/j.tecto.2009.01.026. ISSN 0040-1951.